Home > Berita Hari Ini > Mahfud MD: Ada Upaya Indonesia Jadi Negara Islam dan Ganti Pancasila
Mahfud MD: Ada Upaya Indonesia Jadi Negara Islam dan Ganti Pancasila
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mohammad Mahfud MD mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi Khilafah. Namun hal tersebut cukup susah karena rakyat telah memutuskan bahwa ideologi Pancasila merupakan ideologi bangsa yang tidak dapat diganggu gugat.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangka dalam perjalannya kerap diuji kebenarannya. Bahkan pernah terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Darul Islam Tentara Islam Indonesia (DI TII).
“Dulu yang menolak itu DI TII dan Permesta. Namun upaya untuk merubah Pancasila tidak pernah berhasil. Rakyat ingin negara tidak beralih ideologi. Kita hari ini merumuskan bahwa Pancasila adalah dasar ideologi yang tepat dan cocok untuk Indonesia.” Ungkap Mahfud.
Pada tahun 1998 dan 1999 ketika jaman Orde Baru dibawah kendali Presiden Soehartu tumbang, upaya untuk mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi Khilafah kembali menguat.
Ketika itu, upaya yang dilakukan adalah melalui jalur politik yakni dengan mengikuti pemilu dan diikuti oleh 48 partai politik.
“Tahun 98 ketika Pak Harto jatuh, ada usulan Pancasila diganti. Dari 48 partai yang mengikuti Pemilu pada tahun 1999, hanya 13 persen yang ingin ideologi Pancasila diganti. Namun dari 13 persen tersebut sebeneranya hanya 9 persen yang ingin mengganti Pancasila, ujarnya.
Meski saat itu gagal namun upaya merubah ideologi Pancasila terus berlanjut hingga saat ini. Mahfud MD meyakini bahwa hingga saat ini masih ada sebagian rakyat Indonesia yang ingin Indonesi menjadi negara Islam dengan cara mengganti ideologi Pancasila menjadi Khilafah.
Meski demikian menurut Mahfud hal tersebut masih wajar apabila upaya tersebut dilakukan melalui jalur konstitusional seperti mengikuti Pemilu. Yang tidak dibenarkan adalah upaya dengan cara-cara radikal.
“Kalau mengganti ideologi Pancasila ya harus mengikuti Pemilu. Tidak usah menggunakan cara-cara radikal, lewat pemberontak kalah, lewat jalur pemilu kalah, lalu mau menggunakan cara apalagi untuk mengganti Pancasila?” ungkap Mahfud MD.