Tambang Batu Bara di PALI Diduga Jadi Penyebab Bencana Tanah Longsor yang Merusak Usaha Warga?
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 02.00 WIB di Dusun IV, Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, diduga berkaitan dengan aktivitas tambang batu bara milik salah satu perusahaan.
Peristiwa itu telah mengganggu aktivitas pembuatan batu bata milik warga setempat dan menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan.
Pantauan di lokasi kejadian pada Selasa (18/3/) menunjukkan dampak tanah longsor yang cukup parah. Sebuah parit sepanjang lebih dari 100 meter dengan kedalaman lebih dari 20 meter terbentuk akibat pergerakan tanah.
Salah satu usaha yang terdampak adalah bangsal batu milik Sumarsono (51), hancur akibat tanah yang ambruk. Selain itu, sejumlah tempat pembuatan batu bata lainnya juga terpaksa berhenti beroperasi karena longsor diduga akibat aktivitas tambang batu bara.
Selain kerusakan pada tempat usaha, tanah longsor itu juga menyebabkan hilangnya sungai kecil dan beberapa pohon karet milik warga yang tertimbun. Warga sekitar pun merasa resah, mengingat munculnya retakan tanah yang menandakan adanya potensi longsor susulan.
Beberapa rumah warga yang berada di sekitar lokasi juga terancam, dengan retakan yang semakin meluas. Sekitar tujuh rumah warga kini dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.
Menurut, pemilik bangsal batu yang terdampak, Sumarsono menjelaskan aktivitas tambang batu bara yang terlalu dekat dengan pemukiman warga telah memperburuk struktur tanah di sekitar lokasi, terutama setelah hujan deras. Warga pun khawatir jika tidak segera ada penanganan, masalah ini bisa berkembang menjadi bencana yang lebih besar.
Sumarsono bersama warga lainnya menuntut agar perusahaan tambang bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi, termasuk hilangnya tempat usaha mereka dan dampak negatif yang ditimbulkan terhadap struktur tanah di sekitar pemukiman.
Demikian informasi seputar aktivitas tambang batu bara yang diduga menjadi bencana untuk warga sekitar. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.