Investasi IKN Nusantara Berkembang Pesat: OIKN Terima 345 LOI, Dominasi Investor Asing
Otorita IKN Nusantara (OIKN Nusantara) telah mencatat pencapaian positif dengan menerima 345 surat minat investasi atau Letter of Intent (LOI) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Data menunjukkan bahwa sekitar 60 persen dari total LOI berasal dari investor dalam negeri, sementara 40 persen sisanya berasal dari investor asing. Deputi Investasi dan Pendanaan OIKN, Agung Wicaksono mengungkapkan, “Sejauh ini, OIKN telah menerima sekitar 345 LOI, dengan rata-rata 60 persen berasal dari investor domestik dan 40 persen dari investor asing.”
Agung juga menambahkan bahwa investor asing yang mendominasi LOI berasal dari negara seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Tiongkok, dan Korea Selatan. Selain itu, Brunei Darussalam dan Arab Saudi juga menyampaikan minat investasi dalam pembangunan sektor hunian di IKN Nusantara, khususnya untuk hunian ASN dan hunian privat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Kunjungan kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo ke Brunei Darussalam berhasil menarik perhatian dari konsorsium internasional. Pangeran Anak Putri Hajjah Amal Rakiah, adik Sultan Hassanal Bolkiah, memimpin delegasi investor yang menyatakan komitmen investasi dalam sektor hunian IKN. Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan yang dipimpin oleh adik Sultan Brunei, terdiri dari gabungan perusahaan internasional, terutama dari Arab Saudi, dan menyampaikan minat investasi senilai Rp4,6 triliun-Rp7 triliun.
Pemerintah melaksanakan pembangunan IKN Nusantara sebagai proyek jangka panjang hingga tahun 2045. Target pemerintah adalah melakukan upacara pertama HUT RI di IKN pada Agustus 2024, menandai pencapaian penting dalam proyek transformasi kota tersebut.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi yang masuk di IKN Nusantara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.