Tingkat Konsumsi dan Investasi Pengaruhi Petumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2019
| Pemerintah Indonesia menaruh harapan besar dan keyakinan bahwa di kuartal I tahun 2019 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menembus lebih dari 5 %.
Optimisme itu diutarakan oleh Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adrianto dilansir dari republika.co.id tingkat konsumsi masyarakat Indonesia dan investasi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi hingga di akhir tahun 2019.
Tingkat Konsumsi Masyarakat Indonesia Salah satu faktor yang diharapkan mampu membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari 5% di kuartal I tahun 2019 ini adalah tingkat konsumsi masyarakat Indonesia jika dilihat dari konsumsi rumah tangga bantuan sosial dan inflasi bahan pangan. Melihat kondisi tersebut pemerintah akan membantu mempercepat bantuan sosial sembari menjaga inflasi untuk menjaga konsumsi masyarakat tetap stabil. Sementara itu, Direktur Rise CORE Indonesia Piter Abdullah dilansir dari republika.co.id menilai, investasi pada tahun ini kemungkinan akan mengalami perlambatan. Tapi. hal ini cenderung normal apabila melihat kondisi tahun politik sebelumnya. Pada 2014, pertumbuhan investasi secara year on year hanya 4,4 persen, sementara tahun 2009 hanya 3,3 persen. Selain itu penanaman modal asing (PMA) turut memberikan kontribusi. Pada tahun lalu, aliran modal asing mengalami perlambatan dan bahkan negatif yang diprediksi akan berlanjut di tahun ini. Penyebabnya, pemerintah belum dapat mengatasi berbagai persoalan yang menghambat investasi. “Mulai dari perizinan, pembebasan lahan sampai inkonsistensi kebijakan,” katanya. Tapi, Pieter menilai, investasi dalam negeri kemungkinan akan mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan kebijakan yang lebih longgar dikeluarkan oleh Bank Indonesia melalui operasi moneter. Dampaknya, penyaluran kredit akan lebih besar yang dapat menuju pada pertumbuhan investasi. Terlebih, proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada di kisaran Rp 14.100 sampai Rp 14.300 per dolar AS, atau menguat dibanding dengan tahun lalu. Di tahun 2019 diharapakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan lebih dari 5 % agar laju investasi dan beberapa penopang ekonomi Indonesia mampu melaju di jalur percepatan ekonomi yang sudah ditetapkan pemerintah. |
