Now Reading
Peran Strategis Shopee: Peningkatan Ekspor Produk UMKM dan Pertumbuhannya di Indonesia

Peran Strategis Shopee: Peningkatan Ekspor Produk UMKM dan Pertumbuhannya di Indonesia

Laporan terbaru dari Google, Temasek, dan Bain & Company, menyebutkan nilai transaksi bruto (GMV) e-commerce di Indonesia ditaksir akan mencapai angka US$62 miliar pada tahun 2023, atau 75,6% dari total GMV dari sektor ekonomi digital nasional yang memicu peningkatan penjualan produk umkm. Capaian ini tentunya tidak terlepas dari peranan e-commerce yang turut memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan UMKM lokal dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Salah satu pemain e-commerce yang terus berinvestasi pada perkembangan UMKM lokal adalah Shopee. Melalui keterangan resmi pada Rabu (20/12/2023), data kilas balik Shopee di tahun 2023 mengungkapkan prestasi apik dalam membantu mendorong bisnis UMKM. Tidak hanya berjaya di dalam negeri, Shopee juga turut setia menemani para pelaku UMKM menembus pasar global.

Hingga tahun 2023, kontribusi ekspor dari sektor UMKM terhadap nilai ekspor nasional masih berada di 15,7%. Angka ini masih terpaut jauh dari kontribusi ekspor produk UMKM Singapura yang sudah mencapai 41%, dan Thailand yang berada di angka 29%.

Diketahui, pemerintah menargetkan kontribusi ekspor UMKM naik hingga 17% di tahun 2024 mendatang. Berkaitan dengan hal itu, Shopee menjadi pelopor dalam sektor e-commerce yang berusaha menjembatani celah ini, dengan memberikan kesempatan pada UMKM lokal untuk ekspor dengan kemudahan melalui platformnya. Melalui Program Ekspor Shopee, sudah ada 26 juta produk UMKM lokal yang telah berhasil diekspor. Angka tersebut meningkat sebanyak 30% dibandingkan dengan data yang dikeluarkan Shopee pada bulan Agustus 2023 lalu.

Apabila dijabarkan, dalam empat bulan terakhir Shopee berhasil mengekspor 50 ribu produk UMKM lokal ke mancanegara per harinya. Adapun kategori terpopuler bagi produk lokal yang paling laris terjual di luar negeri adalah kategori fashion dan home living. Di tahun 2023 ini, Shopee juga seakan gencar membangun ekosistem ekspor untuk produk lokal di Tanah Air. Seperti lewat ‘Gerakan Ekspor UMKM Serentak di 10 Kota’ yang menyasar sebanyak 1.000 pegiat UMKM lokal.

Selain memberikan pelatihan, Shopee juga membangun infrastruktur baru. Seperti Gudang Ekspor Shopee, yang sanggup menampung puluhan ribu produk UMKM Lokal untuk diekspor ke Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Latin. Bahkan, pada kampanye 10.10 dan 11.11 lalu, jumlah produk yang diekspor meningkat hingga empat kali lipat. Angka ini menunjukan minat masyarakat dunia pada produk dalam negeri.

See Also

Tidak hanya fokus pada pengembangan UMKM lokal, Shopee juga terus meningkatkan layanan dan fiturnya untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi para penggunanya. Di tahun 2023, Shopee pun menghadirkan beragam fitur dan program yang menorehkan banyak fakta menarik untuk disimak.

Adapun salah satu fitur baru yang dihadirkan Shopee adalah Cek Fakta. Inovasi ini diluncurkan dengan tujuan untuk menjaga keamanan transaksi online para penggunanya di tengah gempuran penipuan online saat ini. Sejauh ini, tercatat lebih dari 100.000 pengguna yang telah terhindar dari penipuan online dengan fitur Cek Fakta.

Demikian informasi seputar perkembangan penjualan produk UMKM melalui e-commerce Shopee. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.

© 2023 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top