Now Reading
Kenaikan Harga Batu Bara: China dan India Tingkatkan Permintaan Listrik

Kenaikan Harga Batu Bara: China dan India Tingkatkan Permintaan Listrik

Pasar batu bara kembali menunjukkan kekuatan pada Selasa (2/4/2024) dengan adanya peningkatan impor batu bara oleh China dan India. Kenaikan ini didorong oleh permintaan listrik yang meningkat, memicu lonjakan harga batu bara di berbagai pasar global.

Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka April 2024 naik sebesar US$ 0,25 menjadi US$ 132,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Mei 2024 meningkat US$ 1 menjadi US$ 134 per ton. Tidak ketinggalan, kontrak berjangka Juni 2024 juga mengalami kenaikan sebesar US$ 1,05 menjadi US$ 135,05 per ton.

Di sisi lain, harga batu bara Rotterdam juga mengalami kenaikan signifikan. Kontrak berjangka April 2024 bertambah sebesar US$ 2,6 menjadi US$ 122,15 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Mei 2024 melonjak US$ 2,5 menjadi US$ 120,25, dan kontrak berjangka Juni 2024 melesat US$ 2,05 menjadi US$ 119,7 per ton.

Menurut laporan dari Reuters, China dan India menjadi pendorong utama di balik peningkatan impor batu bara. China, sebagai produsen dan importir terbesar batu bara di dunia, mencatat kedatangan batu bara melalui laut sebesar 29,7 juta metrik ton pada bulan Maret. Jumlah ini naik secara signifikan dari bulan sebelumnya dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, India juga mengalami peningkatan dalam impor batu bara, mencapai 15,21 juta ton pada bulan Maret. Hal ini didorong oleh pertumbuhan permintaan listrik yang tinggi di negara tersebut, terutama menjelang musim panas yang lebih panas dari biasanya antara bulan April dan Juni.

Kedua negara tersebut memanfaatkan harga batu bara internasional yang lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri. China dan India juga mencatat pertumbuhan impor batu bara yang signifikan dalam kuartal pertama tahun ini, menunjukkan bahwa permintaan batu bara diperkirakan akan tetap tinggi dalam waktu dekat.

See Also

Dengan kondisi permintaan yang tinggi di China dan India, serta prospek musim panas yang panas di India, harga batu bara diprediksi akan tetap stabil atau bahkan mengalami kenaikan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Demikian informasi seputar industri batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Denotasi.Com.

© 2024 Denotasi | All Rights Reserved.

Scroll To Top