Lokasi di Kalimantan Timur Cocok untuk Ibu Kota Baru
Presiden Joko Widodo telah meninjau lokasi calon ibu kota baru yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Menurutnya lokasi tersebut memiliki infrastruktur yang mendukung pemindahan ibu kota. Namun demikian Jokowi mengaku masih butuh kajian dan aspek lainnya di wilayah tersebut.
Di Kalimantan Timur sudah ada bandara internasional, tol, serta pelabuhan laut. Ketiga infrastruktur tersebut menjadi salah satu syarat untuk pemindahan ibu kota.
“Artinya, itu akan menghemat banyak biaya,” ungkap Jokowi.
Selain infrastruktur, akan ada kajian lain seperti sosiologis dan sosiopolitik. Masalah kebutuhan air dan urusan lingkungan hidup juga harus melalui kajian yang mendalam.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah kebencanaan, apakah lokasi tersebut rawan bencana seperti gempa bumi, bajir, atau lainnya. Salah satu lokasi di Kalimantan Timur yang diusulkan untuk menjadi ibu kota baru adalah Kawasan Bukit Soeharto.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa rencana pemindahan ibu kota sudah terjadi sejak pemerintahan Soekarna yang merupakan presiden pertama Indonesia. Menurutnya, sebagai negara besar, pusat pemerintahan harus terpisah dengan pusat perekonomian.
Kajian mengenai lokasi ibu kota baru telah dilakukan selama 1,5 tahun terakhir dan salah satu yang di usulkan adalah wilayah Kalimantan Timur. Menurut Jokowi lokasi tersebut cocok untuk dijadikan ibu kota baru karena berada di jalur Tol Samarinda-Balikpapan.
Infrastruktur yang telah tersedia seperti jalan tol, bandara internasional, dan pelabuhan tentu penting sebagai syarat pemindahan ibu kota. Hal tersebut juga dapat untuk menghemat anggaran infrastruktur yang nantinya akan dibuat.
Setalah melakukan peninjauan, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa nantinya akan ada tim yang terjun ke lapangan dan melakukan kajian lebih dalam. Dibutuhkan kajian serta detail yang benar-benar matang. Apabila kajian sudah final maka Presiden Jokowi mengaku akan menyampaikan kepada masyarakat.