Dua Pemain Bola Voli Putra Andalan Indonesia

Cabang olahraga bola voli merupakan olahraga yang cukup di gemari di negara Indonesia baik dikalangan anak muda maupun dewasa. Di Indonesia, memiliki pemain bola voli putra yang menjadi andalan dan juga pemain voli terbaik Indonesia. Pemain ini merupakan pemain muda yang mempunyai bakat dan banyak prestasi yang sudah membawa harum nama Indonesia. Ada 2 pemain voli putra Indonesia diantaranya yaitu.

Rivan  Nurmulki

Rivan Nurmulki merupakan pemain bola voli putra yang lahir di Jambi pada 16 Juli 1995. Rivan yang saat ini berusia 24  tahun yang memiliki tinggi 194 cm. Pemain voli Indonesia ini sejak duduk di bangku SMA sudah menggemari olahraga bola voli. Kegemaran inilah yang mengantarkan Rivan menjadi sosok pemain bola voli putra Indonesia yang sangat dilirik. Nama Rivan Nurmulki menjadi salah satu yang diandalkan Tim Nasional Putra Indonesia. Rivan mulai menyita perhatian setelah terpilih sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player/MVP) Proliga 2016.

Pemain tim bola voli putra asal Surabaya Bhayangkara Samator ini juga mendapatkan predikat sebagai spiker terbaik sekaligus sukses mengantar timnya menjadi juara. Prestasi Rivan yang pernah diraih antara lain Juara proliga 2014, Juara Livoli 2014, Medali Perak Asean University Games, Runner Up Proliga 2015, Runner-Up Livoli 2015, Peringkat 9 Kejuaraan Asia U-23, Medali Perunggu SEA Games 2015, Juara Proliga 2016, dan berhasil mempertahankan emas untuk Jawa Timur di PON 2016 dan pada Final Proliga 2018 Rivan juga berhasil kembali membawa Samator menjadi juara.

Rendy Febrian Tamamilang

See Also

Tugas Individu Pemain dalam Permainan Bola Voli

Rendy Febrian Tamamilang merupakan pemain muda yang berusia 22 tahun yang memiliki tinggi badan 191 cm dan berat badan 80 kg. Pemain ini telah memiliki beberapa prestasi yang sangat gemilang diusianya yang terbilang muda. Rendy merupakan putra dari pasangan Frits Tamamilang dan Pegy Janis. Rendy mulai mengenal permainan bola voli saat ia duduk di bangku SD. Selain dilatih oleh ayahnya, Rendy berlatih secara otodidak untuk mengembangkan bakatnya. Bakat Rendy dalam bermain bola voli merupakan turunan dari ayah dan kakeknya. Kakek Rendy adalah seorang pemain bola voli tingkat provinsi sedangkan ayahnya adalah mantan atlit bola voli nasional untuk tingkat usia.

Rendy Tamamilang dinobatkan sebagai pemain muda terbaik yang mendapatkan gelar Most Valuable Player (MVP) yang mengukir sejarah gelaran Proliga pada tahun 2002. Prestasi yang pernah diraih oleh oleh randy antara lain yaitu Juara Popda Sulut 2009, Juara Kejurnas Junior 2012, Juara Keurnas 2013, Medali Emas di kejuaraan Asian School Games 2013 di Laos, Juara Proliga 2014, MPV Proliga 2014, Medali Perak SEA Games 2015, Juara Proliga 2016, Server Terbaik Proliga 2016, dan Medali Emas PON XIX 2016.