PT Waskita Beton Precast Tahun Ini Membidik Pendapatan Rp 9,47 Triliun

Maraknya proyek infrastruktur, PT Waskita Beton Precast tahun ini membidik pendapatan sebesar Rp 9,47 Triliun.

Tahukah kalian apa itu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)? Ya, pt Waskita Beton Precast Tbk merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, perushaan konstruksi BUMN terkemuka di Indonesia, yang bergerak dalam industry manufaktur beton precast dan ready mix. Perseroan ini telah sukses mengerjakan berbagai proyek dalam bidang jalan tol, jembatan, revitalisasi sungai hingga gedung bertingkat tinggi.

Tahun ini, PT Waskita Beton Precast Tbk membidik pendapatan sebesar Rp 9,37 miliar. Optimisme produsen beton pracetak (precast) dan beton cair (ready mix) membidik pendapatan tahun ini lantaran masih maraknya proyek infrastruktur.

Proyek Infrastruktur Tahun 2019 yang Masih Akan di Genjot Pemerintah

Pada APBN 2019 sendiri, pemerintah telah menyiapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp 415 triliun untuk mendukung konektivitas, penyediaan perumahan dan ketahanan pangan. Target pembangunan infrastruktur tersebut antara lain pembangunan jalan sepanjang 1.837 kilometer dan jembatan sepanjang 37.177 meter. Selain itu, pemerintah juga akan membangun 16 proyek jalan tol.

Anggaran tersebut juga rencananya akan dibuat untuk melanjutkan pembangunan bendungan sebanyak 48 unit. Kemdian jalur kereta api sepanjang 394,8 km, menyelesaikan bandara baru di empat lokasi, serta membangun jaringan irigasi sebanyak 170,4 ribu hectare.

Pembangunan tersebut selain berdampak positif bagi ekonomi nasional dan kebutuhan masyarakat, pembangunan infrastruktur tersebut juga bakal mmenopang pertumbuhan kinerja sejumlah perusahaan di sector tersebut. Tak terkecuali PT Waskita Beton Precast Tbk.

Terhitung pada tahun lalu, kapasitas produksi anak usaha PT Waskita Karya Tbk ini mencapai 3,5 juta ton, meningkat 7,7% dibanding 2017 yang sebanyak 3,25 juta ton. Begitu juga dengan kapasitas di tahun lalu juga telah meningkat 32% dibandingkan 2016 yang hanya 2,65 juta ton.

Target Pendapatan PT Waskita Beton Precast Tahun 2019

Pendapatan perseroan hingga kuartal III-2018 sebesar Rp 5,43 triliun, naik 8,3% dibandingkan periode sama tahun 2017 yang sebesar Rp 5,01 triliun. Laba bersih naik 7,2% menjadi Rp 885 miliar dari Rp 825 miliar. Adapun gearing ratio per kuartal III-2018 sebesar 75,4%, gross margin 28,7%, dan net profit margin 16,3%.

Tahun ini, PT Waskita Beton Precast akan tetap mempertahankan kinerjanya, baik dari sisi pendapatan usaha, laba, dan nilai kontrak baru.

“Pada 2019, perseroan menargetkan laba naik sekitar 19% dibandingkan 2018. Perusahaan juga menargetkan nilai kontrak baru 2019 sebesar Rp 10,39 triliun, baik dari proyek internal maupun eksternal,” kata Direktur Utama WSBP Jarot Subana.

Perseroan optimistis pendapatan 2019 mencapai Rp 9,37 triliun dan laba bersih Rp 1,31 triliun. Adapun anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp 922,96 miliar.

Kalangan analis menilai, bahwa saham WSBP menarik untuk investasi. Selain itu, strategi manajemen menjadikan WSBP sebagai perusahaan pracetak terintegrasi dari hulu ke hilir juga bakal memperkuat prospek usaha perseroan ke depan.

Laba bersih PT Waskita Beton Precast (WSBP) diperkirakan meningkat menjadi Rp 1,39 triliun pada 2019 dibandingkan target 2018 sebesar Rp 1,2 triliun dan perolehan tahun 2017 yang sebesar Rp 1 triliun. Pendapatan PT Waskita Beton Precast (WSBP) juga diproyeksi meningkat menjadi Rp 9,47 triliun pada 2019 dibandingkan target 2018 yang sebesar Rp 8,49 triliun dan realisasi tahun 2017 yang sebesar Rp 7,1 triliun.